Kejadian naas harus menimpa tim DOTA 2 Timnas Indonesia, Senin (09/11/20). Timnas Indonesia dinyatakan kalah dan dianggap walk out, pada kejuaraan dunia eSports IESF World Championship 2020

Seperti yang diketahui, Indonesia ikut berpartisipasi pada kejuaraan dunia eSports IESF World Championship 2020.Tetapi harus lolos dalam kualifikasi di regional Asia Tenggara terlebih dahulu.

Pada Senin (09/11/20), pukul 14:30 WIB. Timnas Indonesia yang diwakili oleh atlet Tri Kuncoro, Muhammad Luthfi, Muhammad Rizky, Rudy Lucky, dan Ramzi Bayhaki harus berhadapan dengan tim DOTA 2 Filipina

Namun, Timnas DOTA 2 Indonesia harus menghadapi masalah yang tak terduga. Tri Kuncoro dkk mengalami masalah internet yang nge-lag saat mereka baru saja mulai pertandingan laga perdana kontra Filipina.

Tim Indonesia bahkan sudah berusaha untuk pergi ke warnet terdekat agar bisa segera masuk ke lobby dan bermain. Tapi apa boleh buat, waktu sudah melewati batas keterlambatan dan Timnas Indonesia dianggap walk out (WO).

“Mohon maaf kendala Internet di lapangan, anak-anak kesulitan masuk lobby sehingga telat dan dianggap walk out (WO) di match lawan Filipina,” jelas perwakilan IESPA. Dengan sistem best of 1, Timnas Indonesia gagal menunjukkan kemampuannya di laga kontra Filipina. Alhasil, mereka kehilangan satu poin dari total empat match yang ada.

Namun, Timnas DOTA 2 Indonesia masih punya peluang meraih poin di laga kontra Myanmar, Thailand, dan Vietnam, dan masih berpeluang menuju grand final IESF World Championship di bulan Desember.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here